Dalam setiap
implementasi sebuah aplikasi ataupun sebuah perangkat berbasis teknologi tentu
segala sesuatunya harus dirancang sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah
perangkat yang berkualitas, mulai dari perancangan sistem hingga perancangan
bagaimana perangkat yang dirancang dapat berinteraksi dengan manusia lebih
mudah dan efisien sehingga manusia yang mengoperasikannya pun tidak mengalami
kesulitan.
Pada perangkat teknologi yang telah saya jelaskan sebelumnya yaitu mengenai Imajinasi "Kacamata 360 Derajat", dalam tahap perancangannya pastilah ada sebuah perancangan ‘Ragam Dialog’ apa saja yang ada pada perangkat ini. Ragam Dialog merupakan cara yang digunakan untuk mengorganisasikan berbagai tehnik dialog.
Dari berbagai macam ragam dialog yang ada, perangkat ini lebih ditekankan pada ragam dialog ‘Manipulasi Langsung’.
“Karakteristik yang sangat penting dari ragam dialog
ini adalah adanya penyajian langsung suatu aktifitas oleh sistem kepada
pengguna sehingga aktifitas itu akan dikerjakan oleh sistem komputer ketika
pengguna memberikan instruksi lewat manipulasi langsung dari semacam kenyataan
maya (virtual reality) yang
terpampang lewat tampilan yang muncul dilayar.
Simulator merupakan sistem miniatur yang mencoba
menirukan kerja suatu sistem yang berskala sangat besar atau sangat kecil jika
dilihat dari kacamata orang awam. Misalnya pada simulator penerbangan. Didalam
simulator penerbangan, seorang calon pilot seolah-olah sedang berada didalam
sebuat pesawat yang menjadi tanggung jawab secara penuh. Kesalahan yang sangat
kecilpun akan sangat dirasakan oleh calon pilot yang ada didalam sebuah
simulator itu. Meski dengan tampilan yang tidak selengkap papan kontrol pada
pesawat, seseorang dapat mempelajari hal-hal yang sangat mendasar agar ia dapat
menerbangkan suatu pesawat terbang.”
Muncul
alasan mengapa dalam perangkat ini saya lebih menekankan jenis ragam dialog
‘Manipulasi Langsung’, diantaranya perangkat ini memang sistem perancangannya
hampir mirip dengan sebuah perangkat simulator yang pernah ada sebelumnya.
Sistem yang digunakan dalam perangkat ini memang tanpa menggunakan dialog
langsung antar perangkat dan manusia, dengan memakainya saja manusia yang
mengoperasikannya bisa dengan mudah melihat 360 derajat pandangan sekelilingnya
dalam waktu yang sama. Dengan ragam dialog jenis ini perangkat diharapkan dapat
benar-benar membuat pengoperasiannya terasa sangat mudah dan efisien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar