Mengenal Basic Command Ubuntu

Mengenal Operating System Ubuntu

Menurut sumber terpercaya dilangsir dari wikipedia.com, “Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian dan didistribusikan sebagai software bebas. nama Ubuntu berasal dari filosofi dari Afrika Selatan yang berarti "Kemanusiaan kepada sesama". Ubuntu didesain untuk kepentingan penggunaan personal, namun versi server Ubuntu juga tersedia, dan telah dipakai secara luas. Proyek Ubuntu resmi disponspori oleh Canonical Ltd. yang merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.”.

Mungkin belum terlalu banyak yang mengenal Ubuntu itu adalah nama sebuah operating system yang sudah mulai /digunakan di berbagai belahan benua, dikarenakan kita sebagai pengguna masih banyakn sekali yang menggunakan operating system Windows.

Ubuntu pertama kali dirilis pada 20 Oktober 2004. Semenjak itu, Canonical telah merilis versi Ubuntu yang baru setiap 6 bulan sekali. Setiap rilis didukung selama 18 bulan untuk pembaruan sistem, keamanan, dan kesalahan (bug). Setiap 2 tahun sekali (versi xx.04 dengan x angka genap) akan mendapatkan Long Term Support(LTS) selama 3 tahun untuk desktop dan 5 tahun untuk edisi server. Namun Ubuntu 12.04 yang akan dirilis April 2012 akan mendapatkan pembaruan sistem selama 5 tahun. Perpanjangan dukungan ini bertujuan untuk mengakomodasi bisnis dan pengguna IT yang bekerja pada siklus panjang dan pertimbangan biaya yang mahal untuk memperbarui sistem.

Pada 31 Oktober 2011, Mark Shuttleworth mengumumkan bahwa Ubuntu 14.04 akan mendukung smartphone, tablet, dan smart TV. Dan desain-desainnya pun sudah mulai dirancang.

Awalnya mungkin kita bertanya-bertanya mengapa harus Ubuntu? Apa yang dimiliki Ubuntu sehingga Ubuntu bisa dijadikan alternatif ­operating system yang kita gunakan? Sebab tujuan dari distribusi Linux Ubuntu diantaranya membawa semangat yang terkandung di dalam Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Beberapa kelebihan Ubuntu diantaranya :

-          Bebas virus : saat ini virus lebih senang menyerang OS dari MS yg berekstensi .exe untuk ubuntu sudah berbeda sehingga virus dari OS tetangga tidak akan berjalan di linux.

-          3D Interface : efek 3D kita sering jumpai di OS lainnya seperti aero memerlukan spek komputer yg tinggi tetapi ubuntu dengan spek komputer yg tidak terlalu tinggi sudah bisa 3D.

-          Kompatibilas : Ubuntu kompatibel dengan hampir semua perangkat keras terbaru, dari mulai usb modem, wifi dan perangkat lain just plug n play.

-          Gratis : tinggal download dari situs ubuntu dapat download atau biasa disebut dengan open source.

-          User friendly : untuk orang awam sekalipun bisa memakai ubuntu.

Ekspektasi Robot Nyamuk

Oleh : Fadhilah Ilmi Rahmanda (1002303 / ILKOM C1 2010)

Nyamuk merupakan binatang kecil yang berbahaya karena bisa menimbulkan berbagai penyakit lewat gigitannya. Mulai dari malaria hingga demam berdarah sebagai contoh nyata penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk ini. Jika dilihat secara umum, nyamuk benar-benar binatang yang tidak memiliki keuntungan apapun bagi umat manusia. Namun lain halnya jika seekor nyamuk ditangani oleh seorang ilmuwan, seekor nyamuk pun bisa diteliti sehingga bisa memberikan keuntungan bagi umat manusia.

Terinspirasi dari bentuk nyamuk yang kecil, bisa terbang, dan bisa memasuki segala ruang tanpa ada yang menyadari para ilmuwan baru-baru ini mulai mengembangkan sebuah “Robot Nyamuk” yang lebih ditujukan untuk menjadi robot pengintai. Robot mata-mata berbentuk nyamuk ini nantinya juga bisa dimanfaatkan untuk keperluan militer atau pertahanan negara adidaya tersebut apabila memang benar-benar terealisasi.

Dilihat dari tampilannya, robot nyamuk ini hampir tak ada bedanya dengan bentuk nyamuk kebanyakan yang sering berkeliaran di sekitar kita. Hanya saja robot ini mempunyai kelebihan khusus, diantaranya mampu mengirimkan sinyal gambar dengan kamera beresolusi tinggi di kedua matanya dan kedua matanya itulah yang berfungsi sebagai kamera pengintai. Robot nyamuk ini memiliki persenjataan khusus untuk mempertahankan diri dari berbagai serangan robot lain, hewan lain, bahkan manusia sekalipun. Di samping kelebihan-kelebihan tersebut, robot ini dapat masuk hingga ke celah-celah kecil sekalipun sehingga memungkinkan robot ini terbang ke dalam bangunan untuk mengambil foto, catatan bahkan menyerang pemberontak atau teroris. Robot nyamuk ini memiliki sayap terbuat dari material ringan yang bisa menambah kecepatan saat bergerak hingga mencapai 500 km/jam.

Robot berbentuk nyamuk ini selain dilengkapi oleh kamera resolusi tinggi, robot ini memiliki mikrophone di mulutnya dan jelas membantu dalam operasi mata-matanya. Selain itu menurut sumber terercaya, robot nyamuk ini pun didesain agar bisa mengambil sampel DNA manusia dan meninggalkan jejak RFID Nano Technology yang bisa membantu proses pelacakan.

Namun di balik semua kelebihan-kelebihan itu, pastilah muncul sebuah kekurangan tentunya. Robot menyerupai nyamuk ini memiliki kekurangan diantaranya, robot ini sangat rentan dengan kerusakan dikarenakan bentuk fisiknya yang kecil sehingga mudah mengalami kecelakaan saat beroperasi. Di samping itu, komponen-komponen pembentuk robot ini pun cukup rumit dan membutuhkan biaya yang lumayan besar dari pembuatan satu perangkat robot saja. Sehingga dalam pengembangannya robot ini, para ilmuwan masih terus diadakan perbaikan sehingga bisa mulai digunakan dengan efektif dan efisien.

Kemiripan Teknologi "Kacamata 360 Derajat"

Menurut sebuah sumbe terpercaya, ide pengembangan teknologi ini sudah mulai dirancang namun masih belum sempurna, teknologi ini masih terbatas digunakan di teknologi militer saja. Kemajuan teknologi militer digambarkan dengan perangkat-perangkat yang akan memenuhi medan perang bersama pesawat-pesawat hingga kapal-kapal yang menerapkan teknologi penglihatan 360 derajat ini.

Terdapat sebuah artikel yang menjelaskan kemiripan teknologi ini dengan teknologi yang sudah ada :

Apabila Anda pernah melihat film Hollywood The Avengers atau Iron Man, maka pasti mengerti helm yang digunakan oleh Tony Stark tersebut sangat canggih. Nampaknya, hal tersebut dijadikan inspirasi oleh perusahaan pertahanan Inggris untuk menciptakan helm sejenis.

Apabila biasanya pilot hanya dapat melihat pergerakan musuhnya yang berada di depan atau samping kiri kanannya saja dan ketika sang musuh menyelinap ke bawah atau ke posisi yang tidak dapat terjangkau pandangan pilot, maka hal tersebut dapat menjadi suatu musibah, karena dapat saja dia tertembak.

Oleh karenanya, sebuah perusahaan pertahanan Inggris mencoba mengembangkan penemuan yang dinamakan helm BAE Systems' Striker HMSS. Perusahaan tersebut menggunakan teknologi Augmented Reality (AR) dalam penciptaannya.

Seperti dalam film Iron Man atau di video game, pengguna helm ini dapat mengetahui segala hal yang didapatkan oleh kamera di sekeliling pesawat. Helm BAE ini terhubung dengan kamera-kamera tersebut secara wireless.

Sistem di dalam helm BAE ini akan menampilkan secara otomatis dan real-time posisi mana saja yang ingin dilihat oleh pilot. Tidak hanya itu saja, seperti yang dilansir ulang dari merdeka.com (04/09), helm ini juga dilengkapi dengan teknologi Helmet-Mounted Display (HMD) untuk 'berkomunikasi' dengan pesawat dan Head-Up Displays (HUD) yang berfungsi untuk menampilkan data seperti kecepatan, arah dan lainnya.

Menurut pembuatnya, di kemudian hari kemungkinan pilot tidak lagi harus menaiki pesawat terbang, namun cukup duduk di suatu tempat, dia dapat mengendalikan sebuah pesawat tempur dari jarak jauh. "Memang, terkesan sedikit menyeramkan, namun saat ini teknologi telah mengubah banyak hal."

Sumber : http://ahmad-roni.blogspot.com/2012/09/helm-iron-man.html

Latar Belakang Imajinasi "Kacamata 360 Derajat"

Suatu hari ketika saya sedang berwisata ke sebuah tempat dengan panorama yang sangat indah, saya benar-benar merasa takjub dengan apa yang ada di depan dan belakang saya namun saya rasa untuk melihat kedua objek panorama keindahan di depan dan di belakang saya secara bersamaan tanpa merubah posisi pandangan merupakan hal yang tidak mungkin.

Lalu saat itulah saya mulai berimajinasi “bagaimana bisa seseorang bisa melihat sebuah objek di sekeliling tanpa harus merubah posisi pandangan?”, oleh karena itu saya terpikir memilih sebuah kacamata yang dirancang sedemikian rupa sehingga bisa melihat segala objek di sekeliling, baik di atas, bawah, depan, belakang, samping. Spesifikasi teknologi yang diterapkan pada kacamata ini memang cukup kompleks namun dalam pemakaiannya akan dirancang sehingga pengguna dapat dengan mudah mengoperasikannya.

Teknologi ini mulai diwujudkan pada film Ironman, pada film ini teknologi ini dirancang sehingga sebuah helm pelindung bisa melihat sekelilingnya dalam satu waktu tanpa mengubah posisi pandangan. Dewasa ini dengan banyaknya teknologi penunjang pengembangan perangkat ini sehingga sangat dimungkinkan perangkat ini dibuat, selain sebagai alat rekreasi pun perangkat ini saya rasa bisa dijadikan perangkat bantuan militer dalam melaksanakan sebuah misi terutama bagi Angkatan Udara maupun Angkatan Laut bisa mulai menerapkan teknologi ini sehingga bisa memudahkan “penglihatan” sasaran musuhnya.

Imajinasi "Kacamata 360 Derajat"

Imajinasi perangkat teknologi yang terlintas di benak saya yaitu perangkat berupa kacamata virtual yang bisa melihat keadaan objek sekelilingnya tanpa harus kita merubah posisi pandangan tentunya, secara umum kacamata ini memiliki beberapa “mata” di sekeliling kacamata dan itulah yang menjadi “mata” lain bagi penggunanya.

Teknologi “mata-mata” tersebut akan mengirimkan sinyal virtual langsung ke mata pengguna dan bisa melihat sekeliling 360 derajat, pengguna kacamata ini seolah-olah akan dibawa ke dunia virtual namun sebenarnya mereka sedang dalam dunia nyata. Kurang lebih gambaran kasar perangkat ini seperti ini :

Memang ide ini sedikit kompleks dari segi spesifikasinya namun banyaknya teknologi penunjang saat ini cukup membukakan pintu kemungkinan yang sangat lebar untuk perwujudan pengembangan ini. Menurut sumber-sumber terpercaya pun saat ini teknologi semacam ini memang sedang mulai dikembangkan oleh para pakar teknologi, dan semoga ada langkah nyata dalam perwujudan teknologi ini.